Taukah anda, kenapa do’a yang sering kita panjatkan setiap selesai sholat kehadirat Ilahi rabbi tidak dikabulkan ? Padahal Allah SWT. Telah berjanji dalam kitab Al-Qur’an. “Berdo’alah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan do’amu”. Abu Ishak Ibrahim bin Adham, seorang ulama besar kelahiran Balkha yang hidup pada abad kedelapan masehi berpendapat, karena hati kita mati. Adapun yang menyebabkan hati menjadi mati adalah delapan perkara:
1. Kita mengetahui hak Allah SWT, tetapi tidak kita lakukan.
2. Kita membaca Al-Qur’an, namun kita tidak mengamalkan ajaran-ajaranya.
3. Kita mengakui cinta kepada Rasulullah SAW, sayangnya kita tidak mengamalkan sunnahnya.
4. Kita mengatakan takut mati, tetapi kita tidak bersiap-siap menyambutnya.
5. Kita tau setan adalah musuh yang nyata bagi manusia, namun sebaliknya kita malah bersekongkol dengannya untuk berbuat maksiat.
6. Kita menyatakan takut neraka, tetapi kita menganiaya diri sendiri dalam neraka.
7. Kita mengatakan cinta surga, namun kita tidak beramal untuk mendapatkannya.
8. Apabila kita bangun dari tempat tidur, kita melemparkan aib sendiri ke belakang punggung & kita membentangkan aib orang lain di hadapan kita. Kemudian kita membuat kemurkaan Allah SWT.
Bagaimana mungkin Allah SWT akan mengabulkan do’a kita? Semoga menjadi bahan renungan.
04 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar